NASA Curigai Ada Koloni Manusia Tikus Hidup 32 Km di Bawah Tanah, Ya’juj Ma’juj?

Data dari Badan Antariksa Nasional Amerika Serikat (NASA) menunjukkan adanya keberadaan ras manusia hidup di bawah tanah. Mereka berkoloni 32 kilometer di bawah permukaan.

Informasi ini menghebohkan pengguna Internet di Amerika Serikat. Istilah manusia tikus (mole people) kini sedang banyak dibicarakan.

Dilansir oleh weirdus.com (4/3), informasi mengenai keberadaan mole people simpang siur. Tapi seorang sumber di NASA menyatakan data satelit mereka memperlihatkan bahwa manusia bawah tanah itu hidup bagaikan suku primitif.

Mereka juga diklaim tidak bisa berkomunikasi dengan manusia normal di atas permukaan bumi. “Kami mencoba berkomunikasi tapi hal itu susah dilakukan, karena tampaknya mereka tidak berbahasa Inggris,” ungkap sumber tersebut.

Kini banyak beredar informasi di forum dunia maya, bahwa mole people hidup di bawah Kota New York. Karena tidak terjamah cahaya matahari, secara fisik mereka sangat berbeda dari manusia. Bahkan berperawakan bagai tikus tanah.

“Mereka lebih tinggi dari manusia biasa, dan tangannya memiliki kuku binatang,” kata sumber NASA tadi.

Beberapa forum online mengaitkan mole people dengan hadits Nabi Muhammad yang diriwayatkan Imam Ahmad, bahwa akan datang Yakjuk dan Makjuk. Kehadiran makhluk ini menandakan akhir jaman dalam iman umat Islam. Spekulasi ini bahkan sudah beredar di Internet sejak 2009.(eramuslim)